tag:blogger.com,1999:blog-45839685275880805942024-03-13T11:39:11.533-07:00Jimbo Loundry House|Laundry KiloanCUCI BERSIH, RAPI, WANGI DAN HIGIENIS. Tinggal angkat telpon & pakaian kotor kami antar jemput.Unknownnoreply@blogger.comBlogger9125tag:blogger.com,1999:blog-4583968527588080594.post-77518071857616801802009-11-01T19:29:00.000-08:002009-11-01T20:24:17.266-08:00ALAMAT AGEN<br />Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4583968527588080594.post-38698023138118353072009-10-31T00:32:00.001-07:002009-10-31T00:32:20.445-07:00Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4583968527588080594.post-54826680069154125602009-08-22T20:53:00.001-07:002009-08-22T20:53:38.215-07:00Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4583968527588080594.post-14507809328892207842009-08-22T20:47:00.000-07:002009-08-22T20:48:10.110-07:00merawat pakaianUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4583968527588080594.post-46979823473615909512008-09-07T20:15:00.000-07:002008-09-07T20:16:00.013-07:00Tips Merawat KebayaKebaya tidak perlu dicuci setiap kali selesai dipakai. Asal tidak kotor dan berbau, cukup diangin-anginkan.<br />Setelah 3 – 5 kali dipakai, lakukan cuci kering (dry clean) pada kebaya-kebaya berbahan rentan seperti lace, silk, chiffon, tulle.<br />Hindari mencuci kebaya dengan mesin cuci.<br />Untuk pencucian secara manual, gunakan deterjen yang tidak mengandung pemutih.<br />Hindari pula penggunaan bahan pelembut yang umumnya mengandung wax karena dapat merusak serat bahan.<br />Selesai dicuci, kebaya cukup diremas-remas (hindari memeras), atau diserap airnya menggunakan handuk.<br />Hindari menjemur kebaya dari bahan lace atau tulle, terutama yang sarat dengan aplikasi payet dengan cara menggantung karena akan merubah konstruksi dan garis kebaya. Cukup rebahkan pada bidang datar.<br />Hindari menyetrika kebaya berbahan tulle karena akan merubah tekstur bahan menjadi lemas. Bila kusut, cukup digantung.<br />Lipat dan simpan kebaya berbahan lace atau tulle dalam sebuah kotak khusus.<br />Untuk kebaya yang terbuat dari bahan-bahan mudah ‘patah’, seperti shantung, satin, atau organza, bisa disimpan dengan cara menggantung.<br />Pastikan hanger untuk kebaya dilengkapi padding untuk menjaga agar kebaya, terutama di bagian lengannya tidak koyak.<br /><br />Tips Treated Kebaya<br /><br />Kebaya might not be washed every time was finished used. As long as not dirty and smelly, was enough to be hinted.<br />After 3 - 5 times were used, did wash dry clean to Kebaya had susceptible material like lace, silk, chiffon, tulle.<br />Avoided washed Kebaya with the washing machine.<br />For the washing manually, used detergent that did not contain bleach.<br />Avoid also the use of the softener that generally contained wax because of could damage material fiber.<br />After finished to washed, Kebaya is enough to squeezed by hands (avoided blackmailed), or was absorbed the water by used the towel.<br />Avoided sun to dry of Kebaya from the material lace or tulle by means of being suspended, especially Kebaya with the application payet because it will of changing the construction and the line of Kebaya. Be enough lie down to the flat field.<br />Avoided ironed Kebaya have material tulle because of changing the texture and the material became limp. When tangled, was enough to be hung.<br />The fold and kept Kebaya have material lace or tulle in a special box.<br />For Kebaya that was made from materials be easy to be ‘broken’, Like shantung, satin, or organza, could be kept by means of being suspended.<br />Make sure that hanger for Kebaya was equipped padding that is for taking care the Kebaya, especially in arms part is not lacerated.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4583968527588080594.post-47396697482709376762008-02-18T21:54:00.001-08:002008-02-18T21:54:45.471-08:00Merawat Pakaian Dari Kulit<span style="font-family:Arial;font-size:85%;"><b>KINI</b> pakaian yang terbuat dari kulit tidak hanya jaket, tapi juga rok, celana, bahkan rompi dan kemeja atau blus. Anda pasti tahu bahwa pakaian yang terbuat dari kulit tak boleh dicuci dengan mesin cuci. Selain itu, ada sejumlah hal lain yang perlu Anda perhatikan agar pakaian kulit Anda tetap bagus dan awet.</span> <span style="font-family:Arial;font-size:85%;"> </span><p><span style="font-family:Arial;font-size:85%;">Gantungkan pakaian kulit Anda pada hanger yang lebar dan berbantal untuk menjaga agar bentuknya tidak berubah. Jangan membungkusnya dengan plastik. Jika ingin membungkus, gunakan kain agar kulit tetap bisa bernafas.</span></p> <span style="font-family:Arial;font-size:85%;"> </span><p><span style="font-family:Arial;font-size:85%;">Jika Anda ingin menyeterika pakaian kulit Anda, gunakan level panas terendah, dan hindari penggunaan uap air. Letakkan kertas bungkus coklat yang tebal di atasnya, lalu gerakkan seterika dengan ringan, jangan terlalu menekan.</span></p> <span style="font-family:Arial;font-size:85%;"> </span><p><span style="font-family:Arial;font-size:85%;">Jika pakaian kulit basah, kering anginkan, tapi hindari sinar matahari langsung. Juga hindari menyimpan pakaian dari kulit di tempat yang panas dan lembab. Ini akan merusak minyak alami kulit.</span></p> <span style="font-family:Arial;font-size:85%;"> </span><p><span style="font-family:Arial;font-size:85%;">Jika ada kotoran menempel, gunakan kain basah untuk membersihkan pakaian dari kulit dengan permukaan halus. </span></p> <span style="font-family:Arial;font-size:85%;"> </span><p><span style="font-family:Arial;font-size:85%;">Sedangkan kulit dengan permukaan kasar (suede), gunakan sikat khusus untuk membersihkannya. Tak perlu menggunakan pembersih berbahan kimia. Dengan menyikatnya secara teratur, kulit akan tetap bersih.</span></p> <span style="font-family:Arial;font-size:85%;"> </span><p><span style="font-family:Arial;font-size:85%;">Hindari menyemprot parfum dan hairspray saat memakai pakaian kulit. Lakukan penyemprotan sebelum memakainya. Juga hindari penggunaan pin, bros atau hiasan yang ditempelkan.</span></p> <span style="font-family:Arial;font-size:85%;"> </span><p><span style="font-family:Arial;font-size:85%;">Jika Anda suka memakai kemeja dari kulit dan tak ingin kotoran berminyak dari leher menempel pada kerahnya, kenakan scarf pada leher. Jangan memoles kulit dengan bahan mengandung wax (lilin) atau silikon karena pori-porinya akan tertutup. Jika sobek, Anda bisa merekatkannya kembali dengan rubber cement (semacam lem).</span></p> <hr color="#c0c0c0" size="1">Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4583968527588080594.post-81553893496655377622008-02-18T21:50:00.000-08:002008-02-18T21:52:21.291-08:008 Langkah Merawat Pakaian Dari Bahan Linen<span class="postbody">Salah satu bahan kain tertua ini sering digunakan sebagai bahan pakaian, mulai dari jaket, celana hingga dasi untuk menambah keindahan dan dapat memberikan kesan mewah.<br /><br />Kain linen terhitung lebih kuat bila dibandingkan dengan kain katun. Bahanya yang dingin dan menyerap keringat membuat pemakainya merasa nyaman saat menggunakan bahan linen. Sayangnya, bahan linen ini mudah kusut.<br />Selain itu juga tak bisa sembarang menyetrika atau mencuci bahan linen ini. Untuk menjaga agar linen tetap indah dan awet, Anda dapat mengikuti langkah mudah berikut :<br /><br /><br />1. Gunakan sabun atau detergen yang lembut saat mencuci yang dicampur dengan air pada suhu yang berkisar antara hangat hingga panas, tergantung dari petunjuk pencucian yang terdapat di label pakaian.<br /><br />2. Baik mencuci dengan tangan maupun mesin cuci, pastikan pakaian linen tersebut sudah benar-benar bersih dari busa deterjen dan kotoran. Karena bila masih ada sisa-sia yang menempel di pakaian linen akan menimbulkan noda yang disebabkan oleh terjadinya proses oksidasi selulosa (komponen utama pada bahan linen).<br /><br />3. Apabila mencuci dengan mesin cuci, gunakan pada tingkat putaran yang lembut (gentle cycle).<br /><br />4. Keringkanlah dengan cara digantung menggunakan hanger atau direntangkan di atas permukaan yang rata di bawah sinar matahari. Hal ini juga berguna untuk mempertahankan kualitas warna pada bahan linen yang berwarna putih.<br /><br />5. Bila pakaian linen Anda terkena noda, harus segera dibersihkan, karena bila dibiarkan dapat menyebabkan noda sukar atau bahkan tak bisa dihilangkan.<br /><br />6. Setrikalah pakaian linen saat masih dalam keadaan sedikit basah (lembab) agar mudah merapikan bagian yang kusut. Tapi hati-hati, jangan sampai pakaian terlalu basah karena justru dapat membakar pakaian.<br /><br />7. Setrikalah dari bagian dalam terlebih dulu, kemudian di bagian luarnya. Untuk pakaian linen berwarna hitam, cukup setrika bagian dalamnya saja. Anda juga dapat menggunakan kain di atas bahan linen ini agar lebih aman saat menyetrika dan terhindar dari kerusakan. Hal ini juga sangat berguna untuk menyetrika pakaian linen yang memiliki ornamen lain seperti renda atau sulaman.<br /><br />8. Setelah disetrika, segera gantung agar tak kusut kembali.<br /><br />Sumber; ADT-Kompas </span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4583968527588080594.post-36757356432945803222008-02-18T21:40:00.000-08:002008-02-18T21:42:12.374-08:00Tips Merawat Pakaian Dalam AndaJangan dikira pakaian dalam tidak penting bagi kesehatan, Tak hanya pakaian luar yang harus dirawat, pakaian dalam pun butuh perawatan serupa.<br /><br />Jangan pernah mengambil resiko dengan merawat pakaian dalam dengan asal-asalan karena berdampak negatif bagi daerah pribadi “ organ seksual “. Nah jadi mulailah anda penduli dengan merawat pakaian dalam anda sendiri.<br /><br />Beberapa tips untuk merawat pakaian dalam.<br /><br />1.Setiap usai memakai pakaian dalam, jangan didiamkan. Pakaian dalam langsung dicuci dan jangan menyimpan dalam keadaan lembab agar tidak menjadi sarang penyakit.<br /><br />2.Jangan mencampur cucian pakaian dalam dengan pakaian luar.<br /><br />3.Untuk pemakaian deterjen gunakan deterjen lembut, misalnya yang khusus untuk bahan sutra, terutama pakaian dalam yang terbuat dari bahan nylon atau renda.<br /><br />4.Disaat mencuci pakaian dalam hindari menyikat, Jika terdapat noda yang tidak mau hilang gunakan sikat gigi berbulu lembut untuk membersihkannya.<br /><br />5.Jangan sekali-sekali mengeringkannya dengan alat penggering, cukup diangginkan saja.<br /><br />6.Apabila pakaian dalam belum kering jangan sekali-sekali menggeringkannya dengan cara disetrika.<br /><br />7.Jangan menyimpan pakaian dalam di tempat yang lembab.<br /><br />8.Anda bisa mengganti secara rutin pakaian dalam anda dengan jangka waktu 1 atau 2 bulan.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4583968527588080594.post-38043795256132153072007-07-09T01:35:00.000-07:002007-07-09T01:37:27.983-07:00PRAKATA<p class="MsoNormal">Jimbo Loundry House didirikan untuk membantu Ibu dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga khusus - nya dalam pencucian baju. <o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal">Sehingga Ibu tidak perlu repot dan capai dalam mengurus pekerjaan mencuci baju apalagi sekarang susah sekali mendapatkan pembantu. <o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal">Dengan adanya Jimbo Loundry House, pekerjaan jadi lebih ringan, badan tidak cepat lelah dan pakaian pun bersih, rapi, wangi dan higienis.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal">Selamat menikmati pelayanan Jimbo Loundry House<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Best regards,<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal">Jimbo Loundry House</p>Unknownnoreply@blogger.com0